PITCHING PRODUCT

Carisa Singgih
3 min readNov 16, 2020
Brand Awareness dalam pitching

Brand awareness

Brand Awareness adalah kemampuan konsumen dalam mengenali suatu brand mulai dari nama brand, logo brand, slogan, visi misi, gambar. Dengan mengenali brand awareness, konsumen akan selalu ingat brand tersebut Ketika mencari produk sejenis. Saya dapatkan informasi ini juga saat bisnis pitch yang diadakan prodi creativepreneurship selama 4 minggu ini.

Cara membangun brand awareness:

1). Melalui social media (Instagram, facebook, tiktok)

2). Content Marketing (isi-isi content dalam brand nya yang dibuat semenarik mungkin agar menang dipasaran)

3). Video marketing (video yang dibuat mengandung visual dan audio yang mempengaruhi konsumen secara langsung)

4). Influencer marketing (melalui endorse influencer juga membuat brand kita tambah terkenal dan juga laku dipasaran, tetapi harus memilih influencer yang sesuai dengan sesuai pasar kita)

5). Event Marketing (mengikuti acara atau event agar brand nya dikenal banyak orang dengan cara mengikuti event atau acara)

6). Sponsorship (menjadi sponsorship di sebuah acara agar brand bisa dikenali oleh orang-orang yang dating ke acara tersebut)

7). Financial (diperlukan untuk modal dalam usaha dan juga sebagai modal untuk produksi produk)

8). Merchandise (memproduksi merchandise untuk dibagikan gratis tetapi dibuat menarik dan dibuat seperti ciri khas bisnis nya kita)

9). Produk (ini bagian terpenting juga karena bukan hanya pandangan konsumen saja tetapi memang benar-benar produk kita yang bagus sehingga konsumen juga tertarik)

Saat saya melihat presentasi pitch pada tanggal 14 november kemarin saya melihat gluten-free cookies yang terlengkap dalam menjelaskan brand awareness yang sesudahnya juga disinggung oleh para dosen sehingga itu apa yang saya dapat tentang brand awareness yang diperlukan saat pitching dan dalam bisnis kita masing-masing juga. Dalam prodi creativepreneuship juga membuat saya belajar banyak tentang bisnis pitch agar saya juga dapat pitching kepada pengusaha nantinya dalam bisnis saya.

Kesimpulan:

-Pengembangan strategis yang kreatif

-Tergantung juga dari produk dan sisi pendanaan

-Tapi kembali lagi ke financial, teknologi perkembangan sekarang, modal terbaru untuk mendukung (3D printing,dll)

-Bagaimana buat produk apabila cara tau orang-orang tidak tahu (sebuah honest)

-Model pemasaran:

1). Bagaimana dapat pendanaan (csr buat pemutaran mutasi untuk balik modal)

2). Proses >> value dari produk

3). Bagaimana produk terjual dengan laku

4). Buat sesuatu yang berbeda

Menurut pendapat saya:

Apa yang saya dapatkan kemarin tentang pitching dalam acara pitch day yang diadakan prodi creativepreneurship sangat bermanfaat nantinya saat saya pitching kepada pengusaha apalagi setelah melihat final acara pada tanggal 14 November (saat beberapa orang melakukan pitching) saya semakin mengerti bagaimana pitching dan bagaimana format-format presentasinya. Jadi menurut saya acara pitch day ini sangat bermanfaat bagi saya pribadi saya. Bisnis pitch juga berguna dalam kehidupan bisnis bukan hanya belajar di universitas. Kreatif ada ilmunya tanpa ilmu maka kreatif tidak akan ada dasarnya.

Nah ini baru beberapa saja yang saya sampaikan tentang pitching jika ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana pitching bisa untuk mendaftarkan diri ke binus prodi creativepreneurship. Karena jarang banget kampus yang menekankan pitching apalagi langsung mendatangkan pengusaha-pengusaha yang keren dan yang sudah terkenal pastinya. Sesuai dengan slogan BINUS yaitu kretif ada ilmunya memang tidak bisa sembarangan kreatif itu harus ada ilmu dasarnya terlebih dahulu. Untuk info lebih lanjutnya bisa mengunjungi website www.binus.ac.id/bandung/creativepreneurship

#kreatifadailmunya #sekolahbisnis #bisnispitch #pitchday #cretivepreneurship

--

--

Carisa Singgih

Introduction to Entrepreneurship, LE02 (Carisa Singgih- 2440035993). This is website for me to explore the material and submit the assignment that i made.