MANAGING DIVERSITY

Diversity menjadi salah satu topik bisnis populer sekitar 2 dekade terakhir.
Kami mendefinisikan keragaman tenaga kerja sebagai cara orang dalam suatu organisasi satu sama lain berbeda dan mirip satu sama lain. Perhatikan bahwa definisi ini tidak hanya berfokus pada perbedaan, tetapi juga persamaan karyawan. Ini memperkuat keyakinan bahwa manajer dan organisasi harus memandang karyawan memiliki kualitas dalam umum serta perbedaan yang memisahkan mereka. Itu tidak berarti bahwa itu berbeda- Pengaruh tidak terlalu penting, tetapi fokus sebagai manajer adalah menemukan cara untuk melakukannya mengembangkan hubungan yang kuat dengan dan melibatkan seluruh tenaga kerja.
Berperingkat dalam daftar 50 perusahaan teratas Diversity Inc. untuk keragaman, layanan keuangan perusahaan Wells Fargo mengakui manfaat besar dari keanekaragaman. Perusahaan Chief Diversity officer berkata, “Dengan lebih dari 264.000 anggota tim, kami tahu ada kekuatan dalam memobilisasi organisasi global kita seputar keragaman dan inklusi yang sama tujuan dan prioritas. Penelitian memberi tahu kita bahwa kita semua memiliki orang yang dikagumi. Demografi sebagian besar mencerminkan keragaman tingkat permukaan dan dapat membawa ke memahami orang lain melalui stereotip dan asumsi. Sebaliknya, ketika Anda mengenal orang lain, Anda menjadi kurang peduli tentang perbedaan demografis jika dapat melihat diri sendiri berbagi karakteristik yang lebih penting dan lebih dalam. Mari kita bahas perbedaan antara keragaman tingkat permukaan dan tingkat dalam. Contoh global workforce adalah tren usia, jenis kelamin, identititas jenis kelamin, orientasi seksual, migrasi dan perpindahan.
Sekarang saya akan paparkan tentang usia,
Pertama-tama, sedikit, jika ada, perbedaan penting antara pria dan wanita yang mempengaruhi pekerjaan kinerja.Tidak ada perbedaan pria-wanita yang konsisten ada dalam kemampuan keterampilan analitis, dorongan kompetitif, motivasi, kemampuan bergaul, atau kemampuan belajar. Penelitian psycology logis menemukan perbedaan kecil: Wanita cenderung lebih menyenangkan dan bersedia untuk menyesuaikan diri dengan otoritas, sedangkan pria lebih agresif dan cenderung memiliki harapan sukses. Selanjutnya mengenai ras dan etnis, Banyak perusahaan lain memiliki masalah ras yang serupa. Ada yang panjang dan kontro-sejarah versial di Amerika Serikat dan di bagian lain dunia tentang ras dan bagaimana orang bereaksi dan memperlakukan orang lain dari ras yang berbeda.Ras dan etnis adalah penting jenis keragaman dalam organisasi. Kami akan mendefinisikan ras sebagai pewaris biologis tage (termasuk karakteristik fisik seperti warna kulit seseorang dan ciri-ciri terkait) yang digunakan orang untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri. Kebanyakan orang mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari a kelompok ras. Klasifikasi rasial semacam itu merupakan bagian integral dari budaya suatu negara, lingkungan sosial, dan hukum. Yang ketiga, tentang kecacatan dan kemampuan, Menurut Biro Sensus A.S., penyandang disabilitas adalah minoritas terbesar di Amerika Serikat. Perkiraannya bervariasi, tetapi diyakini ada sekitar 19,8 juta orang Amerika usia kerja penyandang cacat. Yang keempat mengenai agama, Keyakinan agama juga dapat melarang atau mendorong perilaku kerja. Banyak konserva- Lima orang Yahudi percaya bahwa mereka tidak boleh bekerja pada hari Sabtu. Beberapa orang Kristen tidak mau untuk bekerja pada hari Minggu. Orang beragama mungkin percaya bahwa mereka memiliki kewajiban untuk melakukannya mengekspresikan keyakinan mereka di tempat kerja, sehingga tidak nyaman bagi yang mungkin tidak berbagi keyakinan itu. Yang kelima lebih sensitif dari hal lainnya yaitu LGBT (mengenai orientasi seksual), Beberapa perkiraan telah tersedia. Misalnya, file Kantor Statistik Nasional melaporkan bahwa 1,7 persen populasi Inggris mengidentifikasi sebagai lesbian, gay, atau biseksual; dari orang-orang tersebut, sebagian besar berada pada kategori usia 16 hingga 24,75 Semakin banyak negara yang mengadopsi undang-undang yang melarang diskriminasi Orang LGBT. Misalnya, di Uni Eropa, Employment Equality Directive mewajibkan semua negara anggota untuk memperkenalkan undang-undang yang membuatnya melanggar hukum untuk melakukan diskriminasi dasar orientasi seksual. Jenis lain dari keragaman tempat kerja yang mungkin dilakukan oleh manajer menghadapi dan harus menghadapi termasuk latar belakang sosial ekonomi (kelas sosial dan faktor terkait pendapatan), anggota tim dari area fungsional yang berbeda atau organisasi unit nasional, daya tarik fisik, obesitas / ketipisan, senioritas pekerjaan, atau kemampuan intelektual ikatan. Masing-masing jenis keragaman ini juga dapat memengaruhi cara karyawan diperlakukan di tempat kerja. Sekali lagi, manajer di mana pun perlu memastikan bahwa semua karyawan, apa pun persamaan atau ketidaksamaan diperlakukan secara adil dan diberi kesempatan dan dukungan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan kemampuan terbaik mereka. Setelah saya membaca chapter 4, diverse workface itu menyeluruh ada berbagai aspek juga di dalamnya sebagai penyetaraan atau perbandingan. Menurut saya dalam dunia kerja seharusnya tidak membandingkan melainkan menyetarakan semuanya mulai dari gender, seksual orientasi, agama, dll. Baik itu baik atau buruk seharusnya di dalam dunia kerja harus diterima apa adanya.

BalasTeruskan