Carisa Singgih
5 min readOct 12, 2020

--

Industri adalah bidang yang menggunakan keterampilan dalam mengolah bahan menjadi barang yang dikomsumsi publik yang punya nilai tambah. Analisis industri adalah cara investor memeriksa pasar atau menganalisis pasar agar tahu bidang industri apa yang menghasilkan profit paling banyak atau maksimal serta menganalisis peluang-peluang dalam investasi.

Penting bagi perusahaan baru untuk menganalisis industri yang mungkin dipilih untuk bersaing karena jika tidak tahu pesaing usaha sendiri maka tidak akan ada kemajuan dalam segimana pun atau mungkin tidak berhasil dalam usaha karena kalah dengan pesaing. Jadi penting untuk mengenali pesaing dan strategi-strategi yang dipakai oleh pesaing, serta mengidentifikasi kesempatan dan ancaman bagi usaha.

Lima kekuatan yang menentukan profitabilitas industri:

1.Hambatan bagi pendatang baru (memerlukan modal yang tinggi, teknologi yang tinggi mengikuti perkembangan zaman, hak paten, merk dagang, skala ekonomi, loyalitas pelanggan, peraturan pemerintah),

2. Daya tawar pemasok (jual bahan baku dengan harga tinggi atau dengan kualitas rendah kepada pemasoknya),

3. Daya tawar pembeli (pembeli menginginkan barang dengan kualitas bagus tetapi menginginkan harga murah sehingga pendapatan pengusaha kecil),

4. Hambatan bagi produk pengganti (produk pengganti makin sedikit, hambatan juga semakin berkurang),

5. Tingkat persaingan dengan kompetitor (bersaing untuk mendapatkan target pasar paling besar atau banyak dalam artian bisa menargetkan pasar serta mendapat banyak konsumen)

Seorang pebisnis harus mengenali apa karakteristik hambatan pada bidang yang akan ditekuni atau jalani. Jika barriers to entry (hambatan) nya rendah maka akan semakin mudah membuat bisnis tetapi banyak persaingannya.

6 sumber utama hambatan masuk yang dapat membatasi masuknya perusahaan ke pasar

  • Skala ekonomi : jika pasar punya skala ekonomi signifikan yang telah dieksploitasi oleh perusahaan yang ada dalam skala besar makan pendatang baru akan tehalang.
  • Diferensiasi produk / identifikasi merek : pengaruh yang dimiliki banyak pengguna terhadap nilai suatu produk atau layanan bagi pengguna lain, jika jaringan yang kuat sudah ada maka akan menghalangin pendatang baru untuk mendapatkan pengguna dalam jumlah yang cukup.
  • Kebutuhan pokok: ketika perusahaan banyak mengeluarkan uang nya untuk meningkatkan value suatu barang dan untuk pengembangannya serta jika ada pendatang baru maka mereka harus menyeimbangi atau melebihi itu.
  • Kerugian biaya terlepas dari ukuran (keuntungan yang berasal dari efek kurva pembelajaran): subsidi pemerintah, memiliki akses ke sumber daya terbaik, teknologi
  • Akses ke saluran distribusi : produk baru digantikan dengan produk lama dengan cara pemasran dan promosi
  • Kebijakan pemerintah dan hambatan hukum : membatasi masuknya beberapa industri (dalam hal persyaratan lisensi perusahaan dan batas akses ke bahan mentah/raw materials yang akan digunakan dalam proses pembuatan barang suatu perusahaan) dan mengawasi polusi udara serta air yang dihasilkan (limbah) suatu perusahaan .

Ada empat faktor utama yang menentukan sifat dan intensitas
persaingan di antara perusahaan yang ada dalam suatu industri:

1.Jumlah dan keseimbangan pesaing (pemotongan harga)

2. Perbedaan antar produk (dalam suatu produk mau yang bagus dan tidak tingkatan nya bisa sama makan itu ada tingkat perbedaan antar produk, ini juga digunakan untuk menentukan harga jual)

3. Tingkat pertumbuhan suatu industri (bisa dengan meningkatkan kualitas dan menurunkan harga dalam persaingan dengan perusahaan lain)

4. Tingkat biaya tetap (jika punya biaya tetap yang tinggi maka harus menjual banyak produk untuk mencapai titik setara)

Semua faktor utama diatas yang menentukan sifat dan intensitas persaingan diantara perusahaan yang menekan profitabilitas industri.

Karakteristik Emerging Industry

  • Tingkat ketidakpastian yang tinggi
  • Hambatan masuk rendah
  • Tidak ada pola persaingan yang pasti

Peluang utama bagi pengusaha baru di Emerging Industry

Industri baru dimana standar operasional masih harus dikembangkan dan perusahaan yang merintis akan mengambil perusahaan dan menjadi penggerak pertama perusahaan yang membangun posisi signifikat di pasar baru.

-Hambatan saat masuk menjadi perusahaan baru rendah sehingga bisa dengan mudah masuk dalam industri

-Persaingan dengan perusahaan lain belum pasti jadi masih bisa mengembangkan usahanya agar bisa menjadi perusahaan persiangan

Karakteristik Fragmented Industry

-Perusahaan dengan skala yang serupa untuk mengkonsolidasikan industri dan membentuk kepemimpinan sebagai hasil dari melakukannya.

-Mengembangkan perusahaan ke wilayah-wilayah lain agar pendapatan yang dihasilkan tidak hanya dari 1 perusahaan

Peluang utama bagi pengusaha baru di Fragmented Industry

Peluang utama untuk start-up terfragmentasi industri adalah untuk mengkonsolidasikan industri dan membentuk kepemimpinan industri sebagai hasil dari melakukannya (cara paling umum untuk melakukan ini adalah melalui strategi roll-up geografis).

Karakteristik Mature Industry

-Mengalami peningkatan yang lambat atau tidak ada peningkatan dalam permintaan

-Memiliki konsumen yang sama dan berulang (buka konsumen baru)

-Inovasi produk terbatas

Peluang utama bagi pengusaha baru di Mature Industry

-Dapat memperkenalkan produk baru inovasi untuk industri yang matang

-Perusahaan besar produk atau prosesnya dapat diperkenalkan secara efektif dan dapat direvitalisasikan

Peluang utama bagi pengusaha baru di Declining Industry

Mengadopsi strategi kepemimpinan (perusahaan menjadi pemain dominan di industri)

-Mengejar strategi khusus (berfokus pada bagian kecil untuk bertumbuh dalam inovasi produk atau proses)

-Strategi pengurangan biaya (menjual di harga yang lebih rendah agar lebih laku)

Contoh Declining Industry:

Contoh: Nucor Steel

Sebagai besar pabrik baja di Amerika menggunakan tanur sembur besar untuk menghasilkan berbagai macam produk berarti perusahaan besar harus memproduksi dan menjualnya dalam jumlah produk yang pasti agar menguntungkan. Sebaliknya Nucor Steel berinovasi minimils yang lebih kecil digunakan untuk menghasilkan produk yang lebih sempit serta minimills tersebut hemat energi dan membuat baja berkualitas tinggi. Nucor menemukan inovasi ini untuk para pabrik dengan profit yang kurang agr mempercepat kerja dan mendapatkan banyak profit.

Global Industri adalah industri dengan posisi strategis pesaing dalam pasar geografis (letak) dipengaruhi oleh posisi serta mengalami penjualan internasional yang signifikan.

2 Startegi paling umum yang dilakukan oleh perusahaan di industri global

-Startegi multidomestik : bersaing unutuk pasar yang berdasarkan negara dan variasi produk mengikuti standar atau keinginan masyarakat lokal.

-Startegi dunia/global : Melakukan pendekatan dasar yang sama di pasar luar negeri.

Tujuan competitor analysis:

Analisis pesaing membantu perusahaan mengenali atau mengetahui pesaing utamanya agar dapat memahami posisi pesaing utama serta dapat memenangkan keunggulan kompetitif di banyak daerah.

Perbedaan direct competitors, indirect competitors, future competitors:

-Direct competitors : bisnis yang menawarkan produk yang sama persis sehingga harus memenangkan pelanggan/konsumen

-Indirect competitors: menawarkan pengganti produk yang sama dan menargetkan konsumen/pelanggan yang sama (barangnya serupa tapi tidak sama, maka dari itu menargetkan konsumen yang sama)

-Future competitors : perushaan yang belum menjadi pesaing langsung atau tidak langsung tetapi bisa pindah ke peran yang lain

Pentingnya perusahaan untuk mengumpulkan tentang pesaing mereka:

Penting karena mengetahui strategi dan kebiasaan perusahaan pesaing untuk mngetahui dan mempelajari pesaingnya.

3 sumber kecerdasan kompetitif yang harus dirasakan nyaman digunakan oleh perusahaan wirausaha untuk lebih memahami pesaing mereka:

  • Membeli produk pesaing
  • Mempelajari situs web atau sosial media pesaing
  • Bicarakan kepada pelanggan apa yang memotivasi mereka untuk memberi produk saya ketimbang produk pesaing

Tujuan menyelesaikan analysis grid:

Membantu dalam melawan pesaingnya, memberikan ide untuk pasar, mengindentifikasi atau mencari tahu lebih sumber utama keunggulan kompetitifnya, untuk menjadi pengusaha yang jelas (harus mempunyai 1 keunggulan dari antara pesaingnya).

Pendapat saya:

Perkembangan industri dipengaruhi dalam banyak faktor dan saling berkesinambungan. Analisa-analisa terhadap perusahaan industri juga diperlukan untuk membangun, berkembang, dan bersaing dengan pesaingnya. Kecerdasan kompetitif, strategi, serta karakterisik diperlukan untuk membangun perusahaan industri yang sukses.

--

--

Carisa Singgih

Introduction to Entrepreneurship, LE02 (Carisa Singgih- 2440035993). This is website for me to explore the material and submit the assignment that i made.