Entrepreneurship dan Memulai Bisnis Baru

Carisa Singgih
5 min readNov 24, 2020

Ciri-ciri seorang pengusaha sukses:

  1. Motivasi

Bagi entrepreneur kegagalan adalah seperti pembukaan untuk kisah sukses, maka dari itu entrepreneur harus bisa memotivasi dirinya sendiri agar bisnisnya dapat berkembang dan juga memotivasi orang-orang disekitarnya lewat kesuksesannya yang diraih. Seorang entrepreneur harus punya motivasi untuk berhasil baru bisa dikatakan sebagai entrepreneur karena dengan begitu juga dapat banyak pengalaman yang kedepannya digunakan untuk bangkit lagi dari keeterpurukannya/kegagalannya.

2. Kreativitas

Entrepreneur sukses memiliki ide-ide yang out of the box (beda dari yang lain) karena jika ide dan produknya monoton juga akan sulit bersaing dipasaran. Entrepreneur selalu berusaha menemukan cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu. Cara baru dapat meningkatkan alur kerja, produktivitas, dan keuntungan utama perusahaannya. Kreatif dalam menghasilkan ide, membuat produk, pemasaran produk, packaging,dll. Kreativitas harus ada didalam diri entrepreneur karena kreatif ini yang nantinya menghasilkan ide dan idenya yang menjawab kebutuhan konsumen secara luas serta spesifik.

3. Pikiran yang terbuka

Setiap entrepreneur harus punya pikiran yang terbuka agar mengikuti trend yang ada atau mengikuti perkembangan zaman. Jika tidak mengikuti perkembangan zaman maka usahanya tidak akan berjalan karena selalu mengikuti pikiran tradisional sehingga cangkupan penjualannya tidak akan meluas dan tidak berkembang.

4. Keingintahuan

Seorang entrepreneur harus punya rasa ingin tahu untuk menambah pengetahuan dan wawasannya. Rasa ingin tahu untuk minat yang beragam dan seperti tidak terkait tetapi menjadi inspirasi dan solusi kreatif dalam pengejaran kewirausahaan. Keingintahuan juga membuat seorang entrepreneur bisa menjelajah bisnisnya lebih dalam juga mengembangkan bisnis serta produknya lewat keingintahuan (berinovasi).

5. Kepercayaan

Pengusaha yang sukses tidak pernah mengajukan pertanyaan atau terus meragukan apakah mereka dapat berhasil atau bahkan layak untuk sukses dalam bisnisnya. Entrepreneur biasanya cukup percaya diri sehingga pengetahuan seorang entrepreneur akan membantu dalam membuat ide bisnisnya sukses. Dan memancarkan kepercayaan ini dalam segala hal yang mereka lakukan untuk bisnis. Selain kepercayaan terhadap diri sendirinya dalam bisnis juga harus membangun kepercayaan pada karyawan jika tidak membangun kepercayaan pada karyawannya semua yang dilakukan karyawannya akan dicurigai, hal ini yang membuat ketidakpercayaan dan bisa mengakibatkan kebangkrutan (karyawan dikeluarkankan atau keluar karena tidak nyaman dicurigai selalu).

6. Disiplin

Displin sangat penting karena saat ada rapat atau diskusi perusahan dibutuhkan kedisplinan agar bisa dating tepat waktu dan selesai tepat waktu pada saat rapat. Strategi menyeluruh dibangun untuk membantu entrepreneur mencapai tujuan yang mereka miliki juga menguraikan rencana untuk mencapai hasil akhir. Serta disiplin dalam pembuat aturan perusahaan, dan disiplin dalam membuat langkah-langkah baru untuk menuju pencapaian perusahaan.

7. Menerima resiko

tidak takut mengambil risiko ketika mengejar klien baru, menguji produk baru, mengambil keputusan-keputusan bagi perusahaannya. Seorang entrepreneur harus bisa menerima resiko karena dalam hal apapun harus membuat keputusan dan untuk meningkatkan serta mengembangkan usahanya pasti ada beberapa resiko yang harus ditanggung

Perbedaan antara entrepreneurial team and a micropreneur:

Entrepreneurial: sekelompok orang berpengalaman dari berbagai bidang bisnis yang bergabung untuk membentuk tim manajerial dengan keterampilan untuk mengembangkan, membuat, dan memasarkan produk baru.

Micropreneur: pengusaha yang bersedia menerima risiko memulai dan mengelola bisnis yang tetap kecil, membiarkan mereka melakukan pekerjaan yang ingin mereka lakukan, dan menawarkan gaya hidup yang seimbang.

Perbedaan entrepreneur dan intrapreneur:

Intrapreneur: orang kreatif yang bekerja sebagai wirausahawan di dalam perusahaan. Intrapreneur biasanya menggunakan sumber daya perusahaan yang ada untuk meluncurkan produk baru bagi perusahaan.

Entrepreneur: menerima resiko memulai dan menjalankan bisnis. Entrepreneur merupakan orang yang inovatif dalam melakukan aktivitas kewirausahaan baik mengenali produk baru, menentukan cara produksi produk baru, menyusun manajemen operasional pengadaan produk, memasarkan produk, dan mengatur sistem permodalan usahanya.

Business Plan

Business plan adalah adalah dokumen tertulis tentang sifat dari bisnisnya, berisi tujuan dan goals yang ingin dicapai oleh perusahaan dan memastikan tujuannya bisa tercapai dengan baik, keunggulan bisnis dibandingkan dengan perusahaan pesaingnya, kualifikasi sumber daya, roadmap yang memberikan arahan jelas tentang bagaimana sebuah bisnis menjawab tantangan yang akan timbul di masa depan.

Business plan terdiri dari:

  1. Menulis rencana bisnis sebagai kesempatan : untuk memeriksa operasi dan budaya perusahaan, atau mungkin menyiapkan dokumen untuk dipresentasikan sebagai bagian dari proposal bisnis
  2. Executive summary: meringkas apa yang diharapkan dari bisnis karena hal ini dimaksudkan untuk menyorot/highlight apa yang ingin di diskusikan di dalam rencana
  3. Company description: untuk memasukkan informasi penting tentang bisnis , sasaran bisnis, dan pelanggan. Deskripsi perusahaan juga harus membahas bagaimana bisnis akan menonjol dari orang lain di industri dan bagaimana produk dan layanan yang disediakan akan membantu audience target bisnis.
  4. Market analysis: analisis pasar akan menunjukkan bahwa untuk mengetahui seluk beluk industri dan pasar spesifi serta perlu menggunakan data dan statistik untuk membicarakan tentang di mana pasar berada, ke mana arahnya, dan bagaimana perusahaan akan menyesuaikannya.
  5. Competitive analysis
  6. Marketing and strategy

Sumber modal saat baru pertama kali membuka usaha:

  • Tabungan pribadi
  • Keluarga: bantuan biaya dari keluarga
  • Bank & perusahaan keuangan: melakukan peminjaman uang kepada bank
  • Agensi pemerintahan
  • Investor malaikat: orang yang berinvestasi kepada pebisnis dan biasanya membantu yang ingin punya usaha dan membutuhkan bantuan modal

Pentingnya untuk mengenal pelanggan kita terlebih dahulu sebelum kita mengembangkan bisnis baru:

  • Memperkecil resiko perusahaan
  • Sebagai feedback
  • Penggunaan sumber daya produktif secara efektif
  • Bisa membuat strategi yang sesuai
  • Memprediksi trend di pasar dan menyesuaikannya dengan customers

--

--

Carisa Singgih

Introduction to Entrepreneurship, LE02 (Carisa Singgih- 2440035993). This is website for me to explore the material and submit the assignment that i made.